SEMARANG, iNews.id – Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud MD Jateng akan memberikan advokasi hukum kepada simpatisan yang menjadi korban penganiayaan oknum anggota TNI di Boyolali. TPD juga menyatakan keprihatinannya atas insiden penganiayaan tersebut.
“Kami sangat prihatin dengan kejadian tersebut. Tim Pemenangan Daerah Jawa Tengah dan TPC (Tim Pemenangan Cabang) Boyolali memberikan advokasi hukum secara maksimal kepada kawan-kawan yang mengalami penganiayaan," ungkap Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo-Mahfud MD Jateng, Agustina Wilujeng, Minggu (31/12/2023).
Agustina menegaskan, kejadian itu tidak sedikitpun mengurangi semangat TPD untuk terus bergerak menebalkan kemenangan capres nomor 3 Ganjar-Mahfud MD di Jateng.
"Tim pemenangan partai pengusung; PDI Perjuangan, PPP, Hanura dan Perindo di Jateng terus bergerak. Relawan Ganjar - Mahfud di Jateng terus tumbuh subur seperti tanaman di musim hujan. KPU dan Bawaslu juga sudah melaksanakan tugasnya untuk deklarasi pemilu damai, dari pihak Ganjar-Mahfud akan terus menjaga komitmen tersebut," katanya.
Diketahui, tujuh simpatisan Ganjar-Mahfud MD dianiaya sejumlah oknum anggota TNI di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408/Suhbrastha, Kabupaten Boyolali, Sabtu (30/12/2023).
Kepala Penerangan Kodam Diponegoro, Kolonel Inf Richard Harison mengungkapkan, Pangdam Diponegoro telah memerintahkan Komandan Batalyon Infantri Raider 408/Suhbrastha dan Polisi Militer dalam hal ini Denpom IV/4 Surakarta untuk memproses hukum sesuai aturan.
Selain itu, koordinasi pihak-pihak terkait untuk membantu pengobatan korban yang saat ini masih dirawat di rumah sakit. (eka setiawan)
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait