Arak-arakan sejauh empat kilometer dari rumah kakeknya dan berakhir di rumah orang tuanya disambut antusias warga.
“Arak-arakan tradisi walimatul khitan ini merupakan yang terbesar usai vakum akibat masa pandemi Covid-19,” ujar Selvi, warga sekitar, Minggu (7/5).
Tradisi budaya masyarakat yang sudah berlangsung cukup lama ini akan terus dilestarikan. “Diharapkan ke depannya banyak anak-anak yang pintar mengaji dan khatam Alquran,” kata Riyono.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait