Sebenarnya mereka menunggu menyeberang saat melihat ada truk yang melaju dengan kencang. Namun tak disangka oleh mereka sendiri, salah satu rekan mereka, Rama nekat menyeberang.
"Karena jarak terlalu dekat korban tertabrak dan meninggal dunia karena luka pada bagian kepala, dada dan bagian tubuh lainnya," ujarnya.
Saat ini, pihaknya langsung melacak truk yang melarikan diri tersebut. "Kami terus melakuksn penyelidikan intensif terhadap identitas truk yang kabur tersebut," katanya.
Sementara itu petugas Puskesmas Jaten yang mendatangi TKP dan membantu evakuasi korban mengatakan saat ditanya identitasnya rombongan anak punk tersebut mengaku dari Mojokerto, Jatim dan hendak mencari tumpangan truk menuju Wonogiri.
"Saat kami tanya mereka menjawab mau pengajian ke Wonogiri ke tempat teman mereka yang juga sesama anak punk," ungkap Ardiyanto.
Menurutnya, dari pakaiannya beraneka macam ada yang paksi sarung dan banyak pula pakaian mirip anak punk serta terdapat tiga anak perempuan.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait