Diduga kaos korban yang mengakibatkan korban tersangkut mesin, hingga mengakibatkan luka cukup parah di bagian kepala, leher, dagu, mulut dan lengan kiri.
Sumarno kemudian mengajak nelayan lain untuk menolong korban. Kapal korban akhirnya ditarik ke pinggir. Setelah itu korban yang sudah meninggal dunia dibawa ke rumah duka.
Kapolsek Kragan, Iptu Imam Diana Wijaya ketika membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, berdasarkan hasil pemeriksaan polisi bersama tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Luka pada korban diduga karena tersangkut perpak mesin kapal yang masih menyala, “ kata Kapolsek saat dikonfirmasi, Rabu (7/7/2021).
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait