“Kondisi sawah adalah bekas tanaman padi yang sudah mengering dan juga penuh dengan rumput liar yang sudah mengering. Sedangkan jarak antara sawah korban dengan ditemukannya korban meninggal dunia sekitar 70 meter,” ujar Iptu Felix.
Melihat korban sedang kewalahan, dua warga yang kebetulan berada di sawah juga ikut berusaha untuk memadamkan api. Selanjutnya, kedua warga malah mendapati korban sudah meninggal dunia dalam posisi tertelungkup di area persawahan itu.
Peristiwa tersebut pun selanjutnya dilaporkan kepada aparat Desa Kwasen. Setelah dilakukan pengecekan, Kepala Desa Kwasen kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kesesi.
Usai menerima laporan, petugas Polsek Kesesi bersama Tim Inafis Polres Pekalongan, tenaga kesehatan dari Puskesmas Kesesi II, personil TNI Koramil Kesesi, serta pihak staf kantor Camat Kesesi mendatangi tempat kejadian perkara guna penanganan lebih lanjut, termasuk menolong dan mengidentifikasi jasad korban.
“Dari hasil pemeriksaan tubuh korban oleh petugas medis, bahwa korban mengalami luka bakar 100 persen dan tidak ditemukan adanya luka bekas penganiayaan,” kata Kapolsek.
Petugas juga menemukan barang bukti milik korban berupa satu sandal jepit warna hijau, satu celurit dan satu botol air mineral. Terkait kejadian tragis tersebut, pihak keluarga menerima sebagai musibah dan tidak berkenan dilakukan autopsi.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait