Para korban tersebut, tiga di antaranya patah tulang dan luka-luka sehingga harus menjalani rawat inap. Sementara 12 korban lainnya hanya memerlukan perawatan rawat jalan.
Usai kejadian ini, minibus dievakuasi dari lokasi kecelakaan. Sementara itu, sopir dan kernet truk diamankan oleh petugas Polsek Ngaliyan Semarang untuk dimintai keterangan.
Diketahui bahwa turunan Silayur di Jalan Profesor Hamka, Ngaliyan, Semarang, seringkali menjadi lokasi kecelakaan. Pengguna jalan diharapkan lebih hati-hati dan waspada ketika melintas di daerah tersebut.
"Korbannya ada 12 orang. 11 orang rawat jalan semua dan 1 rawat inap. Yang rawat inap itu siswa kepalanya bengkak," kata Dokter RS Permata Medika, Lita Noviani.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait