Lima buruh penambang yang ikut di atas truk berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan sopir dan kernet tak bisa menyelamatkan diri karena arus sudah sangat deras.
Hingga Selasa (11/1/2022) pagi, bangkai truk masih berada di tengah aliran Sungai Kaligung dan menjadi tontonan warga. Evakuasi sulit dilakukan karena kondisi sungai yang dipenuhi batu-batu besar.
Sementara, jenazah kedua korban dimakamkan di permakaman umum Desa Danawarih, Kabupaten Tegal.
Pascakejadian, aktivitas penambangan ditutup sementara guna mencegah timbulnya kejadian serupa. Selama ini, Sungai Kaligung ketika musim hujan sering terjadi banjir bandang tiba-tiba.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait