SALATIGA, iNews.id - Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga menggelar pameran hasil inovasi civitas akademika dalam kegiatan bertajuk Link-Match Innovation Expo pada 23-24 November 2022. UKSW memamerkan puluhan produk inovasi karya civitas akademika.
Pengunjung yang melihat pameran dalam rangka menyambut Dies Natalis ke-66 UKSW ini dapat menikmati berbagai produk inovasi yang terbagi dalam tujuh klaster.
Yakni klaster pangan dan pertanian, kesehatan, energi dan lingkungan, artificial intelegence, internet of things dan teknik, edukasi, pariwisata dan industri kreatif serta klaster startup dan kewirausahaan.
Dari klaster pangan dan pertanian, salah satu produk yang ditampilkan adalah minuman serbuk dari daun tempuyung. Diolah oleh mahasiswa Program Studi (prodi) Teknik Pangan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UKSW, produk ini memiliki beragam manfaat untuk kesehatan salah satunya adalah sebagai alternatif penghancur batu ginjal.
Masih di klaster yang sama, pengunjung juga dapat melihat secara langsung alat pengusir burung berbasis panel surya bernama Nggusah.Baru-baru ini Nggusah yang dibuat oleh mahasiswa dan laboran Fakultas Sains dan Matematika (FSM) UKSW dinobatkan menjadi produk inovasi terbaik kedua dalam ajang Lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) Tingkat Kota Salatiga tahun 2022.
Selain itu juga ada berbagai permainan edukatif dari klaster edukasi. Permainan dengan memanfaatkan prinsip dasar fisika, matematika, geografi hingga sejarah di tampilkan oleh para mahasiswa dari berbagai prodi berlatar pendidikan serta Pusat Studi e-SisTem (Pendidikan Sains, Teknologi dan Matematika).
"Selain tenant di atas turut dipamerkan juga peralatan penunjang laboratorium biomolekuler UKSW, minyak gosok dan body lotion, kosmetika, biopolymer, laboratorium AioT AI Mining, sorting mesin, virtual tourism, masterplan wisata dan masih banyak lagi," kata Andreas Setiawan, selaku koordinator pameran, Rabu (23/11/2022).
Dia menyebut, kegiatan ini juga dilengkapi dengan screening kesehatan yang dapat dimanfaatkan secara gratis oleh pengunjung. “Melalui pameran ini pengunjung dapat melihat secara langsung inovasi yang berasal dari hasil penelitian peneliti UKSW maupun inovasi yang berasal dari pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat," ujarnya.
Diharapkan melalui kegiatan ini, hasil penelitian serta produk inovasi UKSW makin dikenal dan menumbuhkan ide inovasi baru ke depannya serta bisa dihilirisasi melalui kegiatan lanjutan yang bisa dikembangkan.
Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara menyebut, seluruh hasil riset dan inovasi karya civitas akademika UKSW menjadi legacy yang baik bagi bangsa dan masyarakat. Digagas pertama kali pada tahun 2011, menurutnya kegiatan ekspo menjadi wadah untuk menunjukkan hasil karya inovatif civitas akademika.
“Hari ini kita tunjukkan ke civitas akademika dan pengunjung inilah wajah UKSW di sektor riset. Selain itu kita juga memiliki upaya membangun pendidikan kewirausahaan yang sudah mulai berjalan ke arah sistematis,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
universitas kristen satya wacana uksw pameran inovasi dies natalis riset mahasiswa pendidikan program studi
Artikel Terkait