Kepala BI Cabang Solo, Nugroho Joko Prastowo saat mencoba cara stamp atau cap batik saat pembukaan pelatihan bagi 24 UMKM batik, Rabu (14/4/2021). Foto: Ist.

Warna-warna soft (lembut) atau pastel dan motif alam yang mulai digemari pencinta fesyen, telah diinisiasi komunitas seniman muda di Girilayu. Pemberian pelatihan, sebagai kelanjutan program tersebut, serta ditujukan untuk menjawab tantangan utama industri batik saat ini.  

Yakni perlunya inovasi produk untuk perluasan segmen pasar dan regenerasi perajin batik. Sebagai warisan budaya dunia, batik memerlukan inovasi dalam segi motif yang lebih modern dan ringan, serta warna yang sesuai tren pasar saat ini. 

Adapun dari sisi regenerasi, pelatihan diberikan antara lain kepada para seniman muda batik Soloraya yang telah dibentuk pada tahun 2020. Selain itu, fokus pelatihan juga pada pewarnaan alam (selain warna sintentis) untuk mengurangi pencemaran lingkungan dari limbah warna. 

Menggunakan warna alam akan menekan ongkos produksi karena harga lebih murah. Sementara, harga batik dengan pewarna alami di pasaran lebih tinggi. Batik warna alam diyakini dapat meningkatkan peluang pasar. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network