Menurut dia, tema Ingatan Bersama dipilih untuk mengingat kembali aktivitas yang ada di kampung maupun kisah kisah yang membuat menjadi satu komunitas.
"Cerita yang dekat dengan warga sekurang-kurangnya delapan tahunan terakhir ini kami rasa penting untuk digunakan sebagai perekat kesetiakawanan sosial di warga," katanya.
Salah seorang seniman Hananingsih, mengubah salah satu ruang dengan mural yang bercerita kerinduan warga Kampung Bustaman dengan urusan bisnis penjualan kambing, sedangkan pada bagian tengah diletakkan cetakan foto warga di masa lalu.
Tommy juga memberi kesempatan pada warga untuk memilah dan memilih barang yang akan ditampilkan dalam pameran foto tersebut.
Sementara itu ketua RW III Kampung Bustaman, M Ashar, menyambut baik Pameran Foto dan Mural ini karena mengingatkan kembali relasi warga dengan Hysteria yang dimulai sejak 2012 akhir.
"Kami bisa mengingat dan merenungkan apa yang sudah berubah beberapa tahun belakangan ini melalui pameran ini," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait