Diproduksi oleh warga secara manual dan tidak menggunakan minyak goreng dalam proses memasaknya.
"Kalau di sini biasanya untuk cemilan. Terkadang juga dijadikan bawaan untuk rombongan ibu-ibu pengajian," katanya, Sabtu (6/5).
Karena keunikannya itu, makanan ringan yang satu ini banyak diburu dan menjadi favorit beberapa kalangan untuk disajikan sebagai cemilan atau oleh-oleh.
Selain itu, banyak juga yang menjadikan kerupuk unik ini untuk hidangan dalam acara tertentu.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait