SOLO, iNews.id – Dosen Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo berhasil mendorong peningkatan produksi petani kakao di Desa Putat, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul. Pendampingan melibatkan anggota tim dari berbagai bidang ilmu.
Selama ini, Desa Putat dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kakao di Kabupaten Gunungkidul. Pada tahun 2019, kegiatan pendampingan dilakukan dengan bantuan pendanaan dari Kemenristek/BRIN dengan anggota Dr Dimas Rahadian Aji Muhammad, Dr Sigit Prabawa, dan Mercy B Yunindanova M.Si.
“Kegiatan pada tahun 2019 fokus pada aspek budi daya dan perawatan tanaman kakao, serta pascapanen dari buah kakao menjadi biji terfermentasi kering,” kata Dimas Rahadian Aji Muhammad, Senin (11/7/2022).
Berikutnya pada tahun 2020, kegiatan dilakukan dengan bantuan pendanaan dari UNS dengan anggota Dr Dimas Rahadian Aji Muhammad, Guzti Fauza Ph.D, dan Dian R Affandi S.TP M.P.
Kegiatan pada tahun 2020, fokus pada aspek teknis pengolahan produk turunan kakao, termasuk ampyang cokelat, serta manajemen industri pangan yang meliputi cara produksi pangan olahan yang baik (CPPOB) hygiene, sanitasi, serta legalitas usaha.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait