Tim UNS Solo menunjukkan hasil pengolahan produk turunan kakao dari petani kakao di Desa Putat, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul. Foto: Ist.

Salah satu kelompok tani kakao di daerah tersebut adalah Kelompok Tani Sidodadi yang dipimpin oleh Edy Suparjono. Sejauh ini, sebagian hasil panen kakao oleh kelompok tani dijual dalam bentuk biji kakao kering nonfermentasi atau terfermentasi dengan nilai tambah produk yang relatif kecil. 

Untuk meningkatkan nilai tambah produk kakao yang dihasilkan di desanya, pada Tahun 2019 para pemuda di Desa Putat mendirikan unit usaha start-up pengolahan kakao dengan nama UKM Semesta Rasa yang dipimpin oleh Panggih Triatmoko. 

Para pendiri UKM Semesta Rasa ini sebenarnya adalah putra-putri dari para petani di Desa Putat. UKM ini dapat dianggap sebagai lini hilir dari Kelompok Tani Sidodadi. 

UKM Semesta Rasa merupakan UKM yang progresif dan aktif mengikuti berbagai perlombaan kewirausahaan, termasuk mencoba mengikuti Food Start-Up Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Tahun 2020. 

 Namun belum pernah menang karena masih banyaknya kendala dan perlu banyak perbaikan, baik dari aspek teknis maupun menejemen.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network