Alat peringatan dini banjir menggunakan prinsip EWS bersifat inklusif bagi difabel yang dikembangkan UNS di Desa Pecakaran, Kabupaten Pekalongan. Foto: Ist.

SOLO, iNews.id Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengembangkan alat peringatan dini banjir menggunakan prinsip early warning system (EWS) bersifat inklusif bagi difabel. Produk terapan ini diaplikasikan di Desa Pecakaran, Kabupaten Pekalongan. 

Pengembangan alat peringatan dini banjir menggunakan prinsip EWS dilakukan Sekolah Vokasi bersama Pusat Studi Bencana (PSB) UNS. Produk merupakan buah kerja Tim Pengabdian Dosen D-3 Teknik Informatika SV UNS yang diketuai Fendi Aji Purnomo bersama Sorja Koesuma dari PSB UNS.

Produk terapan alat EWS inklusi banjir, dikembangkan menggunakan teknologi LoRA, yakni sistem komunikasi nirkabel untuk Internet of Things (IoT). LoRA menawarkan komunikasi secara jarak jauh dan berdaya rendah. 

“Dengan teknologi ini, maka biaya bulanan seperti pulsa sudah tidak perlu dilakukan. Catu daya EWS diambil dari tenaga matahari dan disimpan sehingga dapat beroperasi 24 jam,” kata Fendi melalui siaran pers Humas UNS, Rabu (19/10/2022).

Produk terapan peringatan dini banjir EWS Inklusi memiliki fitur alarm, atau notifikasi diberikan kepada masyarakat difabel apabila terjadi kenaikan level air. Fitur alarm ini berupa sirine dan lampu indikator. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network