Upaya ini dalam rangka menawarkan pendampingan kesehatan bagi keluarga.
“Tim UNS ditemui ayah almarhum yang didampingi tiga anggota keluarga. Pihak keluarga menyambut baik tawaran pendampingan kesehatan dari kami (UNS). Terkait jadwal pendampingan/konseling, mereka akan berkoordinasi dengan anggota keluarga yang memerlukan,” katanya.
Tim evaluasi juga terus memonitor perkembangan insiden di media massa dan media sosial. Salah satu yang menjadi perhatian adalah unggahan di akun Twitter @putri_yudianti berjudul “Tragedi Menwa UNS 2013” yang diduga menjadi salah satu sumber informasi yang digunakan mahasiswa yang melakukan aksi.
Pada Senin (1/11/2021) sore, Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Drs Rohman Agus Pratomo telah menghubungi pemilik akun Twitter @putri_yudianti untuk meminta kesediaannya dalam berdiskusi dengan tim evaluasi terkait informasi yang diunggah. Namun, pemilik akun @putri_yudianti belum menyatakan kesediaannya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait