“Pendiri bangsa ini mengeluarkan darah, tenaga, pikiran, semuanya lho ya. Jangan bengkerengan (bertengkar), jangan karena situasi yang berbeda dan kemudian kita mencoba membelah-belah diri apalagi dengan isu-isu yang tidak benar,” ucapnya.
Bacapres yang didukung Partai Perindo ini berharap, masyarakat di Jateng agar bisa menjaga kondusivitas wilayah. Menjaga dan merawat persatuan adalah cara mengisi kemerdekaan.
“Termasuk pada ujungnya di kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Menurutnya, itulah yang diupayakan selama 10 tahun kepemimpinannya, termasuk pada periode kedua bersama Gus Yasin. Dia tidak memungkiri adanya kekurangan, namun ikhtiar perbaikan terus dilakukan.
“Maka kami sekaligus sebenarnya ingin pamit, bersama Gus Yasin dan meminta maaf kalau ada pelayanan yang kurang bagus. Tapi ikhtiar kami, bagaimana memperbaiki layanan agar semakin baik,” katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait