Setelah dinyatakan lolos, para peserta pun secara bergantian menerima suntikan dosis vaksin jenis Sinovac.
Meski sempat takut dan harap -harap cemas, namun para peserta akhirnya bisa bernafas lega setelah divaksin. “Masuk sekolah syaratnya harus sudah divaksin. Kalau belum ya nggak boleh. Kalau sudah divaksin biar kebal virus Corona,” kata Sri Nur Kirani, pelajar peserta vaksin.
“Selain percepatan vaksinasi nasional menuju kekebalan kelompok, kegiatan vaksinasi Covid-19 dengan sasaran pelajar juga sengaja digelar karena merupakan sarat utama mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah,” kata Kepala Dinkes Kota Salatiga, Siti Zuraidah.
Pemkot Salatiga sendiri menargetkan dapat memvaksin seluruh siswa yang telah berusia 12 tahun ke atas. Sehingga pembelajaran tatap muka yang tengah digelar secara bertahap akan berjalan lancar dan tidak menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19
Editor : Ahmad Antoni
Vaksinasi massal kota salatiga vaksinasi covid-19 pelajar Pemkot Salatiga Pembelajaran tatap muka
Artikel Terkait