SEMARANG, iNews.id - Dinas Kesehatan Kota Semarang menghentikan sementara program vaksinasi Covid-19 di sejumlah puskesmas dan sentra vaksin. Pasalnya stok vaksin Covid-19 yang tersedia mulai menipis.
Sebanyak satu juta dosis vaksin Covid-19 yang ada sudah habis dibagikan untuk 700.000 suntikan pertama dan 300.000 suntikan kedua.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan akibat ketiadaan stok vaksin, mulai hari ini kegiatan vaksinasi kepada warga dihentikan sementara. Sejumlah sentra vaksin dan pelayanan di Puskesmas dihentikan sementara, menunggu tambahan stok vaksin.
Atas kekosongan ini, Pemkot Semarang sudah melakukan koordinasi dengan Pemprov Jawa Tengah supaya dapat segera memperoleh tambahan stok vaksin.
Vaksinasi kepada warga Kota Semarang dalam satu hari dapat mencapai 18.000 hingga 20.000 warga, baik vaksinasi dosis pertama maupun kedua. Agar dapat mencapai target dari Kemenkes sebesar 1,3 juta jiwa, dibutuhkan ketersediaan vaksin yang memadai.
“Terkait dengan stok vaksin yang semakin menipis, sehingga sentra vaksin kita harus buat penjadwalan yang lebih efektif dan beberapa Puskesmas juga kita hentikan untuk pelayanan vaksin kepada masyarakat,” kata Hendrar Prihadi, Jumat (30/7/2021).
“Jadi komunikasi kami terus bangun terutama dengan pemerintah provinsi untuk bisa mendapatkan tambahan suplai vaksin supaya V1 V2 yang hari ini kebutuhan sangat besar bisa tercukupi,” katanya.
Program vaksinasi ini diharapkan dapat segera terselesaikan di satu bulan mendatang, sehingga Kota Semarang menjadi salah satu yang mencapai herd immunity atau kekebalan komunitas dalam melawan pandemi Covid-19.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait