Ganjar menerangkan, ada 2 juta anak yang menjadi target vaksinasi. Jika vaksin cukup, maka menurutnya tidak butuh waktu lama untuk menyelesaikannya.
"Anak-anak itu kan alamatnya jelas, sekolahnya jelas, jadi lebih mudah. Mungkin yang agak sulit itu mereka yang tidak sekolah," katanya.
Meski begitu Ganjar mengatakan telah menyiapkan strategi khusus untuk melakukan vaksinasi pada anak yang tidak sekolah, termasuk anak jalanan. Ia akan melakukan jemput bola dan mengoptimalkan mobil vaksin yang sudah ada.
"Kita punya lima mobil vaksin, itu bisa digunakan untuk ini. Selain itu, anak jalanan itu kan ada komunitasnya, maka nanti akan kami ajak untuk berpartisipasi. Kelompok-kelompok masyarakat ini kan keren, mereka yang selama ini mendampingi, tahu psikologisnya dan kita tinggal menyiapkan vaksinasi," ujarnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait