Pelayan publik ini lanjut Yulianto jumlahnya cukup banyak. Namun sampai saat ini, pihaknya masih menunggu kiriman vaksin dari pemerintah pusat.
"Vaksin yang sudah ada baru untuk nakes, sekitar 167 ribuan. Selebihnya belum, jadi kami masih menunggu ini. Paling awal pertengahan Februari," kata dia.
Yulianto mengatakan bahwa total masyarakat Jateng yang akan divasin sebanyak 24 jutaan. Semuanya terbagi dalam beberapa tahapan vaksinasi.
"Semuanya di Jateng sekitar 24 juta, termasuk nakes, pelayan publik, lansia dan masyarakat umum lainnya. Nanti akan mendapat giliran sesuai tahapan berikutnya," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait