Mantan anggota DPRD Kabupaten Blora dari PKS, Margo Seno Utomo naik meja di ruang sidang paripurna. (iNews/Heri Purnomo)

“Tadi spontan. Sudah langsung kita suruh turun. Ya itu bagian dari ekspresi yang mungkin sudah menumpuk di kepala dan otaknya,” kata Siswanto,Rabu (14/4/2021).

“Dan hatinya sudah geregatan karena mungkin melihat situasi kondisi rakyat Blora miskin, sumber daya alam banyak. Kaya tapi rakyatnya miskin. (kayu) Jati, minyak dan lainnya dikelola pusat,” katanya.

Sementara Margo Seno Utomo saat di konfirmasi usai audensi membenarkan kalau dirinya naik meja karena merasa jengkel dengan jawaban dari sejumlah perusahaan yang hadir.

“Aksi saya lakukan yang pertama karena kecewa. Kedua ini rumah rakyat. Jadi kami rakyat berhak ‘menguasai’. Tapi tadi kayak ngapusi (bohong) karena perusahaan itu melaporkan tanpa data,” Margo.

“Jawaban dari perusahaan ini main-main. Padahal hasil dari minyak mencapai ratusan miliar rupiah namun yang diberikan kepada Kabupaten Blora nol,” katanya.

Sementara, Pemkab Blora akan mendata dan mengevaluasi kembali sejauh mana bagi hasil dan CSR yang diberikan kepada Blora.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network