Tangkapan layar saat ibu hamil di Kabupaten Grobogan yang akan melahirkan ditandu bergantian, viral di media sosial dan kondisi ibu setelah melahirkan. (Foto: iNews/Rustaman Nusantara)

Setelah keluar dari jalan hutan, beberapa warga desa di luar hutan telah menunggu dengan menggunakan mobil untuk diantar ke Puskesmas. Selama perjalanan menggunakan tandu, warga membutuhkan waktu tempuh sekitar tiga jam menuju mobil yang sudah bersiap di bawah hutan. 

Mujiono mengaku bersyukur meski harus melewati medan terjal, curam dan licin, istri dan anaknya selamat sampai di Puskesmas hingga melahirkan. Setelah dirawat di Puskesmas Gabus, ibu yang ditandu berikut bayi yang dilahirkan sudah membaik dan diperbolehkan pulang. 

Guna memberikan pelayanan maksimal, bidan desa setempat rela diantar jemput untuk memeriksa kondisi kesehatan ibu dan bayinya. Kepala Desa Keyongan, Budi Hartono mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk memperbaiki jalan. 

Sebab jalur hutan yang dilalui warga, masuk kawasan Perhutani KPH Gundih Geyer Grobogan. Meski sudah berkomunikasi dengan Perhutani, namun upaya pihak desa belum membuahkan hasil. “Seluruh kawasan hutan sudah ditanam tanaman hutan, dan tidak ada sela untuk pelebaran atau perbaikan jalan,” kata Budi Hartono. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network