JAKARTA, iNews.id - Aksi seorang kepala desa di Kabupaten Kudus yang berkeliling naik mobil pikap sambil membujuk warga memakai masker dan mengingatkan bahaya Covid-19, viral di media sosial. Banyak netizen memberikan pujian kepada kades tersebut, bahkan beberapa mengaku sampai menangis mendengar ucapannya.
Dari penelusuran iNews.id, kades yang viral itu Kades Golantepus Kecamatan Mejobo. Namanya Taufik.
Video tersebut di-posting Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Sabtu (5/6/2021) di akun Instagramnya. Sampai Sabtu malam, video ini sudah ditonton 634.541 kali.
"Uwing...uwing...Begini ikhtiar seorang kades di Kudus. Warga Kudus bantu untuk selalu jaga prokes ya," tulis Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam akun Instagram-nya, dikutip iNews.id.
Dalam video tersebut, kades yang memakai pengeras suara dan menumpangi pikap bersama apara desa lainnya tampak berkelilig desa. Dia mengimbau kepada seluruh warga desa agar menanati protokol kesehatan Covid-19, terutama memakai masker.
Dia mengaku geram kepada warga yang masih banyak menganggap sepele masker dan Covid-19. Padahal, virus Corona nyata-nyata ada dan telah memakan banyak korban jiwa. Akibatnya, kehidupan hingga kini belum bisa berjalan normal, termasuk anak-anak sekolah yang belum bisa bersekolah seperti biasa. Warga juga masih sering kali menyalahkan negara ketika sudah diingatkan.
"Anak-anak kita semua pengen sekolah, pengen ngaji, pengen semuanya. Kita sudah bosan seperti ini, tapi sampeyan semuanya tak minta untuk pakai masker, ga gelem. Subhanallah. Sampeyan menyalahkan negoro, nutup sekolah, nutup pabrik, salahkan negara, tapi sampeyan, ga gelem ya Allah ya Karim," katanya.
"Ojo silaturahmi, salam-salaman, sampeyan salam-salaman. Inilah akibatnya. Kau kena Corona kau salahkan negara. Trus kami harus bagaimana? Tugas kami harus bagaimana? Ketika kau diminta protokol kesehatan, kau mengatakan hanya omong kosong. Ketika kau kuminta untuk pakai masker, membuat sesak napas dadaku. Tapi ketika kau sakit kau minta tolong pada dokter kami," katanya.
Saat berkeliling itu, sang kades berhenti di depan rumah warga. Dia melihat sejumlah warga berkumpul dan tidak memakai masker. Dia pun kembali meminta warga sadar untuk menerapkan protokol kesehatan, sembari membagi-bagikan masker kepada mereka.
" Ayo sadar, anak-anak kita sudah lelah, anak-anak kita sudah bosan, pengen masuk sekolah. Ayo ke mana pun pakai masker, sadar pak, bu, pakai masker, jaga jarak, kasihan anak-anak kita. Kasihan anak-anak kita, coba kau lihat anak-anak kita, sampeyan ya Allah ya Karim, masya Allah. Astaghfirullah, la ilaha illallah," katanya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait