Mobil pelat merah yang diketahui mobil dinas Pemkab Madiuan terlibat tabrak lari di jalan raya Solo-Yogyakarta diamankan di Polres Klaten. (Ist)

Dia mengatakan, kejadian tabrak lari tersebut berawal pada Sabtu lalu sekitar jam 14.25 WIB di Jalan Raya Solo arah Klaten, tepatnya di depan Toko Dwi Rejo, Desa Dukuh, Kecamatan Delanggu.

Semula sepeda motor Honda Vario yang dikendarai korban berjalan dari arah Solo menuju ke arah Klaten di lajur sebelah kiri. Sedangkan mobil Toyota Innova plat merah searah di belakangnya. 

"Menjelang kejadian, diduga pengemudi Innova berusaha mendahului melalui sebelah kanannya. Namun, karena berjalan kurang ke kanan akhirnya  membentur sepeda motor Vario, sehingga terjadilah laka lantas. Kendaraan Innova kemudian meninggalkan TKP setelah kejadian," ujarnya.

Akibatnya, kata dia, korban mengalami luka di beberapa bagian tubuh dan sepeda motornya rusak. Korban sempat dirawat di rumah sakit Islam Klaten namun kemudian menjalani rawat jalan.

"Petugas akhirnya mengunjungi korban di rumahnya serta meminta sedikit keterangan. Korban selanjutnya diarahkan untuk membuat laporan, karena secara resmi Polres Klaten belum menerima laporan kecelakaan tersebut pada saat itu," ujarnya.

Dia mengatakan pihaknya mengapresiasi peran serta masyarakat yang mengupload kejadian tabrak lari itu di media sosial sehingga petugas dapat mengidentifikasi korban dan pelakunya dengan cepat.

"Partisipasi dan dukungan masyarakat seperti ini yang kami harapkan. Kepedulian masyarakat amat membantu Polri dalam mengungkap kejadian dan memberantas kejahatan," ujarnya.

Sementara Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo mengatakan, keberhasilan dalam pengungkapan peristiwa ini dimulai dari ditemukannya korban yang bernama Aprian M Yusuf (23) yang berdomisili di Ngaglik, Sleman. Korban kemudian disarankan membuat laporan polisi sebagai langkah awal penyelidikan. 

"Langkah selanjutnya kita lakukan penyelidikan, terkait siapa pelaku atau pengemudi Inova Hitam dengan bantuan CCTV di sepanjang jalur Yogya-Solo," katanya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network