PEKALONGAN, iNews.id - Sebuah potongan video percakapan polisi dan seorang pencuri susu di minimarket di Pekalongan viral di media sosial. Berdurasi lima menit, video ini membuat warganet sedih saat mengetahui kondisi maling tersebut.
Anggota Polsek Pekalongan Selatan menangkap seorang pria yang ketahuan mencuri satu kotak susu di minimarket. Saat itu aksi pencurian pelaku diketahui salah seorang istri polisi. Setelah diikuti pelaku masuk ke gang dan ditangkap Brigadir Kepala Windo Nur Suhud, anggota kanit intelkam Polsek Pekalongan Selatan.
Pelaku pun digelandang ke minimarket tempatnya mencuri susu. Saat ditanya Windo, dia mengaku mencuri susu untuk anaknya yang bayi. Pelaku berani bersumpah dan rela lehernya digorok jika petugas tidak mendapati anak bayi di rumahnya.
"Serius pak, saya dipotong lehernya jika di rumah tidak ada bayi," ujar pelaku.
Dia pun mengaku menyesal karena berniat mencuri susu untuk darah dagingnya. Dia pun belum pernah mencuri sebelumnya. Pelaku diketahui menjual es gepeng seharga Rp1.000 per potong. Mendengar alasan pelaku, Windo pun membeli beberapa kotak susu tanpa sepengetahuan pelaku.
Dia meminta pelaku menunjukkan rumahnya. Sesampainya di rumah pelaku, windon pun mengeluarkan bungkusan kotak susu yang dibelinya di minimarket.
"Karena memang benar ada anak kecil dan bayi maka saya kasih itu susu yang tadi saya beli," kata, Jumat (28/2/2020).
Windo mengaku apa yang dilakukannya bertentantangan dengan tugas polisi, tapi hatinya lebih tergerak menolong bapak tersebut. Dia memastikan, pelaku memang dalam keadaan terhimpit dan belum pernah melakukan aksi kejahatan.
"Ini di luar ekspektasi saya, ini mungkin bertentangan dengan tanggung jawab saya. Tapi ini prikemanusiaan dari dalam diri saya," ucapnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait