Peristiwa rumah warga di Grobogan dirobohkan hingga rata dengan tanah membuat heboh dan viral di media sosial. (tangkapan layar video amatir)

Dalam pernyataan di media sosial, Kepala Desa Sobo, Dwi Hartati memerintahkan agar bangunan rumah yang baru saja dibangun sebagai sampel untuk pengajuan proposal bedah rumah segera dirobohkan agar proses pengajuan bedah rumah segera cair.

Pernyataan tersebut sempat diunggah oleh seorang relawan atau paguyuban yang ikut dalam membantu menyerahkan donasi untuk membangun kembali rumah milik Ibrahim. Pernyataan tersebut langsung dibantah oleh Kepala Desa Sobo.

Dia kemudian memanggil paguyuban tersebut  untuk memberikan klarifikasi. Ketua paguyuban yang tergabung dalam forum Grobogan bersama (FGB) mengakui bahwa postingan yang menyudutkan kepala desa tersebut adalah postingan dari salah satu anggotanya dan informasi yang sempat tersebar tersebut hoaks. dia kemudian meminta maaf ke kepala desa. 

“Saya malu dengan adanya postingan yang diunggah di media sosial tersebut dan menganggap juga telah merusak nama baik keluarga, di mana terlalu memaksakan diri untuk segera mendapatkan bantuan,” kata Ali Mustofa.

“Kami meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi. Saya jelaskan bahwa pengajuan bantuan bedah rumah pada tahun 2022 untuk bapak Ibrahim memang belum bisa cair untuk tahun ini dan baru dianggarkan pada tahun 2023 mendatang,” kata Dwi Hartati.


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network