SRAGEN, iNews.id - Video Kepala Desa Sambirejo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Suparjo Jojon, sebelum meninggal karena positif Covid-19, beredar luas di media sosial. Suparjo dalam video tersebut menangis meminta warga tidak sepele dengan Covid-19 sekaligus meminta doa untuk kesembuhannya.
Dalam video viral itu, Suparjo dengan tangan diinfus mengekspresikan kesedihannya dan kesakitannya akibat Covid-19. Suparjo merekam video itu saat dirawat di RS Amal Sehat Sragen.
Suparjo beberapa kali menekankan agar masyarakat tidak menyepelekan Covid-19 karena penyakit itu benar-benar ada. Dia merasakan sakit yang luar biasa akibat virus Corona itu. Dia juga meminta kepada masyarakat untuk mendoakan kesembuhannya.
"Assalamualaikum teman-teman semuanya, Covid betul-betul ada, jangan sepelekan Covid. Saya yang merasakan, hari ini, pagi ini, saya sudah tidak merasakan apa-apa. Tingga minta doanya untuk teman-teman semuanya untuk kesembuhan saya. Sakitnya luar biasa," kata Suparjo sambil menghapus air mata dan memegangi dadanya, dikutip iNews.id dari akun Instagram satlantascimahi, Senin (24/5/2021).
"Jangan sepelekan Covid, semangat, semangat, semangat, jangan sepelekan Covid. Covid ada teman-teman semuanya. Aku minta doanya untuk semuanya untuk kesembuhan saya. Terima kasih," kata Suparjo masih tetap menangis.
Diketahui, Kepala Desa Sambirejo, Suparjo Jojon, meninggal dalam kondisi positif Covid-19. Suparjo terpapar virus Corona saat klaster tarawih sempat menjangkiti wilayahnya dua pekan lalu.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait