Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Solo GKR Wandansari (Gusti Moeng) mengatakan, kegiatan bersih-bersih sebagai kepedulian kelestarian bangunan yang bersejarah. Acara bersih-bersih akan terus dilaksanakan secara kontinyu sampai September mendatang.
“Ada sekitar 350 orang yang terlibat dalam kerja bakti resik-resik (bersih-bersih) keraton. Mulai dari sentono dalem, abdi dalem, relawan, mahasiswa hingga masyarakat umum. Bagian yang dibersihkan mulai kawasan Gladak hingga alun-alun selatan keraton,” kata Gusti Moeng.
Masyarakat yang ingin ikut kerja bakti sebenarnya banyak. Namun karena batasan jumlah orang sesuai regulasi Satgas Covid-19 Kota Solo, maka yang diperkenankan ikut hanya sekitar 350 orang.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait