Wali kota Semarang, Hendrar Prihadi melarang warganya mudik lokal, namun menghimbau mushola dan masjid menggelar salat Idul Fitri. (Istimewa)

Bahkan bagi pegawai yang setiap hari tinggal di luar kota Hendi meminta untuk tinggal sementara di Kota Semarang selama periode mudik.

 "Siapapun orang yang bekerja di Pemerintah Kota Semarang selama dilarang mudik dia harus ada di Kota Semarang meskipun dia tinggal di luar," ujarnya.

Sementara itu terkait ibadah Salat Ied, Hendi justru mengimbau agar mushola dan masjid untuk menggelar salat Ied. "Semua mushola dan masjid yang ada di kampung saya minta untuk mengadakan sholat Ied, supaya pilihannya yang deket itu banyak," kata Hendi.

Dengan pilihan lokasi salat Ied yang banyak di sekitar tempat tinggal warga, Hendi berharap akan mencegah potensi kerumunan di satu atau dua titilk sholat di tempat terbuka.

Dia mengatakan sudah berkomunikasi dengan KH Ahmad Darodji, Ketua MUI Jawa Tengah agar tak mengadakan sholat di area luas dan terbuka seperti lapangan atau Simpang Lima namun berada  di dalam masjid.

Demi mengantisipasi kerumunan saat malam takbiran, Hendi juga menegaskan agar warga tak melakukan aktivitas takbiran keliling. 


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network