SEMARANG, iNews.id - Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu mewanti-wanti para pedagang agar jangan 'mremo' atau mematok harga lebih tinggi dari biasanya. Hal ini disampaikannya seusai melakukan pantauan kesiapan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Semarang Zoo, Rabu (20/12).
Menurutnya, budaya 'mremo' pedagang saat ramai liburan justru bisa mematikan usahanya sendiri. "Saya mengimbau pedagang khususnya pedagang makanan atau kuliner jangan 'mremo'. Kalau seperti itu bisa viral, daerahnya jelek dan membuat orang tidak mau datang lagi," kata Mbak Ita.
Tak hanya imbauan untuk para pedagang, Mbak Ita juga menyentil para tukang parkir yang kerap seenaknya menaikkan biaya parkir. "Termasuk juga parkirnya, jangan mremo," katanya.
Seperti diketahui, Wali Kota Semarang melakukan pemantauan kesiapan menyambut libur Natal dan Tahun Baru. Sejumlah lokasi mulai dari pasar tradisional, toko retail, exit tol, bandara hingga pelabuhan jadi sasaran pemantauan.
Editor : Ahmad Antoni
Hevearita G Rahayu wali kota semarang pedagang makanan kuliner nataru libur natal dan tahun baru
Artikel Terkait