"Termasuk di Semarang Zoo atau Taman Satwa Mangkang Semarang. Ini sudah memasuki libur sekolah sekaligus libur Nataru, persiapan-persiapan itu harus dimaksimalkan," katanya.
Ia menyadari, di Semarang Zoo masih perlu banyak pembenahan. "Semarang Zoo ini masih separo-separo (pembangunan-red), sehingga membuat pengunjung kurang nyaman," lanjutnya.
Selain itu, lanjut Mbak Ita, masih ditemukan tempat kumuh dan perlu pembenahan utamanya shelter UMKM.
"BUMD kan mengelola cash flow-nya sendiri, seperti Standar Operasional (SOP) masuk dan perawatan. Apalagi banyak binatang buasnya. Semarang Zoo harus siap berbenah, agar wisawatan lebih nyaman dan senang saat berkunjung," sebutnya.
Terlebih, akses ke Semarang Zoo semakin mudah dengan adanya pintu exit tol. "Kita harus memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat agar mereka tidak kapok dan berkali-kali akan 'getuk tular' datang ke sini," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Hevearita G Rahayu wali kota semarang pedagang makanan kuliner nataru libur natal dan tahun baru
Artikel Terkait