GROBOGAN, iNews.id - Warga Desa Getasrejo, Grobogan, Jawa Tengah digemparkan dengan penemuan tulang manusia yang terkubur di tengah lahan pembangunan rumah. Kejadian ini memicu kemarahan warga dan menimbulkan berbagai spekulasi.
Awal mula kejadian ini terungkap saat sejumlah pekerja sedang menggali fondasi rumah milik Asih. Mereka menemukan tulang manusia yang terbungkus kain mori pada kedalaman sekitar 1,5 meter.
Mandor bangunan yang mengetahui itu sempat meminta pekerja untuk merahasiakan penemuan tersebut. Namun, kabar penemuan tulang ini akhirnya terbongkar dan membuat warga gempar.
Banyak di antara mereka yang mengalami kesurupan, dengan roh penasaran yang meminta agar tulang tersebut dikuburkan kembali dengan layak.
"Yang kontrak di tempat itu kerasukan. Saya menyaksikan sendiri, ngomongnya ya keluar suara orang tua lelaki nuding-nuding suruh nguburin itu tulang-tulangnya," ujar Ririn, salah satu warga Getasrejo.
Merasa tidak nyaman dengan situasi ini, warga kemudian negosiasi dengan pemilik tanah. Namun, Asih menolak permintaan warga untuk membongkar kembali lahan yang sudah digali.
Akibatnya, warga memblokir akses jalan menuju lokasi pembangunan dan mengancam akan membongkar paksa jika permintaan mereka tidak dipenuhi.
Tekanan dari warga akhirnya membuat Asih luluh. Dia mengizinkan warga untuk membongkar kembali lahan tersebut. Setelah dilakukan penggalian, ditemukan serpihan tulang yang sudah dalam kondisi terpisah.
Tim Inafis Polres Grobogan dan TNI langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Saat ini belum dapat dipastikan apakah serpihan tulang tersebut benar-benar berasal dari manusia atau hewan.
Polisi berencana membawa serpihan tulang tersebut untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis. "Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas tulang ini. Kami juga akan meminta keterangan dari saksi-saksi," ujar salah satu polisi.
Penemuan tulang misterius ini telah menimbulkan kehebohan di Desa Getasrejo. Warga berharap agar kasus ini dapat segera terungkap dan tulang tersebut dapat dikuburkan kembali dengan layak.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait