Ilustrasi - Penipuan daring berkedok "link phising" atau palsu dan modifikasi APK ("Android Package Kit") yang kini kian marak. (AntaraHO-Diskominfo Kota Madiun)

SEMARANG, iNews.id - Warga Jawa Tengah diimbau mewaspadai praktik penipuan yang dilakukan secara daring, termasuk tindak kejahatan siber. Praktik penipuan dilakukan berbagai modus.

“Sekarang ini marak penipuan daring seperti mengirimkan file .APK melalui pesan aplikasi WhatsApp, pinjaman daring via SMS dengan iming-iming yang menggiurkan, bahkan penipuan melalui telepon,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Riena Retnaningrum, Selasa (7/3/2023).

Dia mengatakan, layanan CekRekening.id dari Kemkominfo telah menerima kurang lebih 486.000 laporan dari masyarakat terkait pidana informasi dan transaksi elektronik pada periode 2017-2022.

“Penipuan daring semakin marak, kita harus tetap waspada. Upaya mencegah penipuan daring sebenarnya mudah dikenali yaitu salah satunya kalimatnya selalu hiperbola, menjanjikan hal yang indah,” ujarnya.

Oleh karena itu, dirinya mengingatkan agar masyarakat tidak mempercayai kalimat-kalimat hiperbola atau menjanjikan hal-hal yang indah dan manis. “Jika ada link dan telepon dari nomor tak dikenal, tidak usah ditanggapi,” katanya.

Selain itu, Riena meminta masyarakat menjaga dan melindungi privasi data diri dengan tidak membagikan data pribadi, kata sandi, nomor PIN atau OTP.

Jika sudah telanjur menjadi korban penipuan daring, kata dia, segera hubungi call center aplikasi uang elektronik atau perbankan untuk pengaduan dan penyelesaian, serta kemudian melaporkan ke pihak yang berwenang guna penyelidikan lebih lanjut.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network