“Salat gaib dan doa bersama diadakan secara spontan untuk ikut merasakan apa yang sedang dirasakan warga di Kabupaten Lumajang yang saat ini sedang dilanda bencana alam yaitu erupsi gunung semeru,” kata Tri Haryadi, Kamis (9/12/2021).
“Usai salat gaib, dilanjutkan dengan doa bersama agar korban meninggal erupsi Gunung Semeru diterima yang maha kuasa dan yang selamat diberi ketabahan,” katanya.
Uniknya, dalam doa bersama turut disajikan nasi tumpeng, ingkung dan jajan pasar. Selain untuk korban erupsi Gunung Semeru, doa bersama juga untuk meminta keselamatan untuk warga Madu dan umumnya warga Boyolali.
Hal itu dilakukan karena Desa Madu berada di sisi timur Gunung Merapi yang saat berstatus waspada level tiga.
Editor : Ahmad Antoni
Erupsi Gunung Semeru lereng gunung merapi perangkat desa kabupaten boyolali salat gaib doa bersama
Artikel Terkait