PURWOKERTO, iNews.id – Masyarakat di wilayah Jawa Tengah bagian selatan diimbau tetap waspada. Pasalnya, Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah tersebut, khususnya Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen (Barlingmascakeb) masih berpotensi terjadi hujan lebat hingga akhir Januari 2021.
"Berdasarkan peta prakiraan deterministik curah hujan yang dirilis BMKG Stasiun Klimatologi Semarang, di wilayah Barlingmascakeb pada dasarian (10 hari) ketiga bulan Januari masih berpotensi jumlah curah hujan dalam kategori tinggi, yakni berkisar 151-200 milimeter per dasarian," kata analis cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan, Jumat (22/1/2021).
Kendati demikian, menurutnya, potensi hujan lebat tersebut tidak terjadi di semua wilayah Barlingmascakeb karena curah hujan pada dasarian ketiga bulan Januari di wilayah barat laut dan sebagian pesisir selatan Kabupaten Cilacap serta pesisir selatan Kebumen diprakirakan dalam kategori menengah atau berkisar 101-150 milimeter per dasarian.
Ia mengatakan, wilayah Kabupaten Cilacap yang jumlah curah hujannya masuk kategori tinggi meliputi sebagian Kecamatan Dayeuhluhur, sebagian Wanareja, sebagian Majenang, sebagian Cimanggu, Cipari, Karangpucung, Sidareja, Kedungreja, Gandrungmangu, Patimuan, Bantarsari, sebagian Kawunganten, sebagian Jeruklegi, sebagian Kesugihan, Maos, Adipala, Sampang, Kroya, sebagian Binangun, dan sebagian Nusawungu.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait