Sumardi menyebutkan, pengawasan ini guna memastikan pelaksanaan PTM setelah libur Lebaran tetap menerapkan penerapan protokol kesehatan Covid-19. Selain itu juga untuk antisipasi penyebaran penyakit hepatitis akut.
Hasil pengawasan, lingkungan sekolah yang telah dicek berjalan dengan baik. Pihaknya mengimbau sekolah tetap menyediakan fasilitas belajar bagi siswa dengan mengedepankan protokol kesehatan pencegahan penyakit.
Salah satu guru SD Negeri Sukoharjo 3 Wuri Rahayuningsih mengatakan, pihaknya telah melaksanakan upaya pencegahan penyakit sesuai dengan rekomendasi Dinas Kesehatan.
Untuk pencegahan hepatitis akut, kantin sekolah diminta menyediakan nasi atau makanan yang dikemas dengan bungkusan. Agar makanan tetap bersih dan tidak terkontaminasi kotoran. Selain itu, siswa tidak diizinkan membeli makanan yang dijajakan di luar sekolah.
“Kami berterima kasih pada polisi yang sudah ikut serta aktif memberikan sosialisasi dan imbauan pencegahan penularan penyakit ke sekolah,” ucapnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait