SEMARANG, iNews.id - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau semua pihak untuk mewaspadai terjadinya fenomena penurunan tanah atau amblesan tanah di sepanjang jalur pantai utara (Pantura) Jawa Tengah. Penyebab amblesan tanah beragam.
Kepala Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan Kementerian ESDM Andiani mengatakan, berdasarkan kajian yang dilakukan sejak 2010, telah terjadi penurunan tanah di Pantura seperti Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Kendal, Kota Semarang, dan Kabupaten Demak dengan luasan dan intensitas yang berbeda.
“Bencana geologi berupa penurunan tanah hingga mencapai lebih dari 10 centimeter per tahun mengakibatkan hilangnya lahan persawahan, tambak, pemukiman, serta kegiatan ekonomi masyarakat,” kata Andiani di sela sosialisasi hasil studi geologi terpadu bertema Hidup Berdampingan Dengan Amblesan Tanah Di Pantura Jawa Tengah, Geologi Sebagai Acuan Mitigasi dan Adaptasi dalam Penataan Ruang di Semarang, Selasa (1/12/2020).
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait