Para pemudik dari Jakarta yang tiba di Desa Tlepok Karangsambung Kebumen menjalani rapid test antigen di Puskesmas. (iNews/Joe Hartoyo)

"Tentu saja arus balik ini juga menjadi catatan kita agar semua dalam kontrol yang ketat karena tidak hanya soal kemacetan, keamanan, tetapi juga kesehatan. Maka di beberapa titik tetap saja random sampling test khususnya rapid tes antigen itu tetap dilakukan. Saya berbagi tugas dengan Wagub untuk monitoring di beberapa tempat. Saya menyampaikan terima kasih ada Bupati dan Wali Kota bersama Forkompindanya yang kompak," katanya.

Dia tidak menampik adanya temuan warga positif Covid-19 saat arus mudik meskipun jumlah pastinya belum diketahui karena masih menunggu evaluasi secara keseluruhan. 

Sementara dari data yang ada pekan lalu setidaknya ada sekitar 28 orang yang kedapatan positif Covid-19 pasca rapid test antigen di jalur penyekatan.

"Ada. Datanya kemarin terus muncul, saya belum update tetapi beberapa waktu lalu, tepatnya satu pekan lalu ada sekitar 28 orang. Sampai dengan tadi dilaporkan di Banyumas menemukan tidak sampai 10 orang. Mudah-mudahan itu bisa menjaga," ujarnya.

Untuk mengantisipasi potensi peningkatan kasus Covid-19 pascalebaran, Ganjar sudah meminta kepada seluruh kepala daerah agar meningkatkan kewaspadaan. Begitu juga dengan penyiapan tempat isolasi, baik isolasi mandiri maupun isolasi dan ICU di rumah sakit. Penyiagaan tersebut dilakukan selama 14 hari ke depan.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network