Untuk itu, pihaknya memerintahkan jajaran Reskrim untuk lebih aktif menghidupkan kring serse di wilayahnya. Penggunaan senjata dilaksanakan secara tegas namun terukur sesuai aturan yang ada.
"Anggota harus all out, jeli mengamati potensi kriminalitas di wilayahnya. Patroli dan amankan kegiatan ibadah dan aset masyarakat sehingga mereka tetap merasa aman selama Nataru," tambahnya.
Kapolda meminta setiap anggota tetap siaga dan mengatur istirahat secara bergiliran. Hal ini ditujukan untuk menjamin keamanan masyarakat selama masa Nataru.
Di sisi lain, Kapolda menghimbau masyarakat untuk tetap taat prokes selama Nataru. Polda Jateng menyatakan tidak menerbitkan ijin bagi pesta perayaan menyambut tahun baru 2022 karena berpotensi mengundang kerumunan yang melanggar protokol kesehatan.
Editor : Ahmad Antoni
polda jawa tengah kapolda jateng irjen pol ahmad luthfi natal dan tahun baru kriminalitas reskrim
Artikel Terkait