“Sangat mudah bagi para penjahat untuk mendapatkan senjata saat ini,” kata Salazar.
“Ada begitu banyak senjata yang ditinggalkan tanpa pengawasan di kendaraan. Sungguh memilukan bahwa sekarang seorang perempuan muda kehilangan nyawanya bukan karena kesalahannya sendiri,” ujarnya.
Menurut pihak berwenang, dua pelaku didakwa dengan pembunuhan dan penyerangan yang diperparah dengan senjata mematikan.
Laman mySanAntonio melaporkan, selain kedua pelaku, polisi juga menangkap tiga remaja laki-laki lainnya yang diduga terkait dengan aksi pembunuhan brutal itu, Jumat (7/10/2022) lalu. Ketiga bocah itu masing-masing berumur 17, 15, dan 14 tahun.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait