SEMARANG, iNews.id - Gulai Kepala Ikan Manyung Bu Fat menjadi salah satu legenda kuliner di Kota Semarang. Masakan dengan bermacam-macam bumbu rempah, menghasilkan cita rasa gurih ikan manyung bercampur pedas yang membuat segar bagi penikmatnya.
Bagi warga Semarang, kuliner Gulai Kepala Manyung Bu Fat tentunya sudah sangat dikenal. Kuliner khas Semarang dengan cita rasa masakan pesisir, banyak digemari masyarakat, termasuk dari luar kota. Rumah makan yang terletak di Jalan Ariloka Semarang ini, setiap hari ramai pengunjung yang ingin menikmati gulai kepala manyung.
Menu yang berasal dari ikan manyung atau biasa dikenal dengan ikan jambal roti, dimasak dengan racikan bumbu yang kaya rempah. Bahan-bahan seperti bawang merah dan putih, cabai merah, kemiri, laos, kencur, daun jeruk, dan bumbu rempah lainnya, dimasak bersama santan kelapa hingga mendidih. Setelah itu, potongan kepala ikan manyung dimasukkan dan tunggu kurang lebih 20 menit. Selanjutnya, gulai kepala manyung sudah siap disantap.
Kuliner ini sangat cocok dinikmati saat makan siang. Rasa pedas dan gurih ikan yang telah melalui proses pengasapan, menambah aroma kenikmatannya. Pengasapan kepala ikan manyung dan dagingnya, menggunakan asap dari batok kelapa.
“Saya sering menyantap gulai kepala manyung karena mempunyai rasa yang unik,” kata Desi, salah satu pengunjung, Senin (5/4/2021).
Tak jauh berbeda diungkapkan Tri Cahyono, warga Kalimantan. Ia mengaku setiap datang ke Semarang selalu menyempatkan diri makan kuliner kepala ikan manyung.
“Rasanya selalu bikin penasaran, dan kepala manyung mempunyai daging yang tebal,” kata Tri Cahyono.
Resep gulai kepala ikan manyung secara turun-temurun dari mendiang Bu Fatimah atau yang lebih dikenal Bu Fat. Meskipun telah memasuki generasi kedua, namun kuliner ini tetap menjadi favorit masyarakat. Berbeda dari tempat lainnya, di Rumah Makan Bu Fat, kepala ikan manyung berukuran besar.
“Dapatnya dari suplier di daerah Demak, Indramayu dan Lamongan,” kata Teguh Sutrisno, pengelola Rumah Makan Bu Fat.
Untuk satu porsi, harganya bervariasi mulai dari Rp75.000 hingga Rp250.000, tergantung besar kecilnya kepala manyung. Selain itu juga terdapat menu lain. Yakni mangut ikan pari, belut, dan ikan sembilang yang juga tak kalah nikmatnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait