2 Kelompok Remaja di Pati Berkelahi akibat Dipalak, 1 Orang Tewas dan 3 Luka
PATI, iNews.id – Satu anak tewas dan tiga lainnya luka-luka akibat perkelahian dua kelompok remaja di Kabupaten Pati, Jateng, Senin (17/8/2020) dini hari. Polisi sudah menangkap tiga dari 11 pelaku bentrok. Sedangkan tiga pelaku lainnya masuk daftar pencarian orang (DPO).
"Ketiganya kami tetapkan sebagai daftar pencairan orang (DPO). Sedangkan delapan pelaku yang berhasil diamankan dengan usia antara 15-18 tahun untuk sementara ditahan untuk menjalani pemeriksaan," kata Kasat Reskrim Polres Pati, AKP Sudarno, Senin (17/8/2020)/
Dalam menuntaskan kasus tersebut, Polres Pati juga memeriksa senjata tajam yang digunakan para pelaku.
Apalagi, korbannya yang mengalami luka akibat senjata tajam ada tiga orang, sehingga harus dipastikan masing-masing senjata tajam yang dipakai untuk melukai siapa saja.
Perkelahian berdarah tersebut, terjadi di Jalur Lingkar Selatan (JLS) Pati, tepatnya di dekat Gardu Induk PLN Pati di Desa Mustokoharjo, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Senin (17/8/2020) sekitar pukul 02.00 WIB.
Adapun kronologi kejadian, berawal ketika kelompok pelaku yang hanya beberapa orang melintasi tempat kejadian perkara, kemudian diadang sejumlah korban dan dimintai uang sambil menunjukkan senjata tajam.
Kelompok pelaku mengaku tidak mempunyai uang yang diminta tersebut, merasa tidak terima kemudian memberitahukan kejadian itu kepada teman-temanya.
Pada saat itu pula, kelompok pelaku mendatangi para pemalak dengan membawa senjata tajam, kemudian bentrokan dengan senjata tajam terjadi hingga menewaskan satu orang.
Pelaku pengeroyokan diperkirakan ada 11 orang rata-rata masih remaja atau di bawah umur, sedangkan lawannya yang ada delapan orang dengan usia dewasa.
Adapun korban tewas bernama Satriya Nugroho (20) warga Kelurahan Pati Lor yang masih berstatus sebagai pelajar, sedangkan korban luka-luka bernama Tri Candra Purnama (19) warga Desa Tamansari Kecamatan Tlogowungu dan Moh Azis Sulistiawan (22) warga Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati yang masih menjalani perawatan di RSUD Soewondo Pati.
Editor: Kastolani Marzuki