3 Hari Terakhir, Kasus Covid-19 di Sukoharjo Tambah 6 Orang
SUKOHARJO, iNews.id - Kasus Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo naik signifikan. Total kini terdapat delapan kasus Covid-19 setelah ada penambahan enam kasus dalam tiga hari terakhir.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati mengatakan, kecenderungan penambahan kasus menjadi kewaspadaan menyusul peringatan gelombang ketiga yang diprediksi terjadi Februari-Maret mendatang.
Fasilitas layanan kesehatan (fasyankses) dan sarana tata laksana protokol kesehatan lainnya disiagakan sebagai langkah antisipasi daerah. Pengawasan protokol kesehatan semua kegiatan masyarakat kembali diperketat.
“Saat muncul kasus bisa langsung ditangani dengan baik dan meminimalisasi potensi penularan. Penambahan kasus ini lebih pada perhitungan evaluasi pada saat libur panjang akhir tahun kemarin," kata Yunia, Senin (24/1/2022).
Penambahan kasus baru didominasi dari sumber penularan atau klaster keluarga guru di Kecamatan Bendosari. Tetapi pihaknya menegaskan bahwa hal tersebut bukan dari kegiatan belajar mengajar tatap muka.
Penularan terjadi di luar lingkungan sekolah, dan sudah ditangani dengan tepat melalui tracing, testing dan treatmen. "Jadi yang ini penularan dalam keluarga karena yang bersangkutan mobilitasnya tinggi," ujarnya.
Penambahan kasus positif bukan tidak mungkin manjadi evaluasi penetapan status pembatasan kegiatan masyarakat ke depannya. Namun daerah juga mengimbangi tata laksana protokol kesehatan, seperti menyisiran kontak erat dengan mengambil sampel Covid-19 secara terus menerus.
Kemudian mengejar target 100 persen sasaran terlayani vaksinasi Covid-19, serta gencar melakukan sosialisasi terkait risiko penularan virus pada masyarakat. Saat ini capaian vaksinasi Covid-19 usai 12 tahun ke atas dosis satu di Sukoharjo sebanyak 78,8 persen atau 567.278 orang, dosis dua sebanyak 72,9 persen atau 524.970 orang dan dosis tiga 1,1 persen atau 8.548 orang.
Untuk sasaran usia 6-11 tahun tercapai dosis satu 78,1 persen atau 62.893 anak, dosis dua sebanyak 2 persen atau 1.656 anak dari total target 80.447 anak.
Editor: Ary Wahyu Wibowo