get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif Surabaya-Semarang untuk Perjalanan Lebih Cepat dan Anti Macet

3 Jalur Alternatif Jakarta-Pemalang Paling Lancar Saat Macet Parah, Cocok Buat Mudik!

Selasa, 18 November 2025 - 00:52:00 WIB
3 Jalur Alternatif Jakarta-Pemalang Paling Lancar Saat Macet Parah, Cocok Buat Mudik!
3 Jalur Alternatif Jakarta Pemalang, Tugu Pemalang (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id -  Inilah 3 jalur alternatif Jakarta Pemalang menjadi informasi yang sangat dicari para pengendara yang ingin menempuh perjalanan lebih lancar tanpa harus sepenuhnya bergantung pada jalur utama yang kerap padat, terutama saat musim liburan, akhir pekan panjang, atau arus mudik. Rute antara Jakarta dan Pemalang dikenal memiliki tingkat kepadatan tinggi, baik di jalur tol Trans-Jawa maupun rute arteri. 

Karena itu, mengetahui pilihan jalur alternatif dapat membantu memangkas waktu tempuh dan menghindari titik-titik macet yang sering tidak terprediksi. 

Dengan memahami rute alternatif ini secara menyeluruh, pengendara bisa lebih mudah menyesuaikan perjalanan sesuai kondisi lalu lintas di lapangan.

Mengapa Perlu Jalur Alternatif Jakarta–Pemalang?

Rute Jakarta–Pemalang adalah salah satu lintasan terpadat yang menghubungkan ibu kota dengan wilayah pantura Jawa Tengah. Aktivitas logistik, mobilitas pekerja, distribusi barang, hingga perjalanan keluarga, semuanya melewati koridor ini. Walaupun Tol Trans-Jawa menawarkan waktu tempuh lebih singkat, kepadatan tetap bisa terjadi di titik-titik tertentu seperti Cikampek, Kalikangkung, hingga ruas menuju Pemalang.

Beberapa alasan utama pengguna jalan mencari jalur alternatif:

  • Hindari kepadatan saat perayaan besar seperti Natal, tahun baru, Lebaran, atau cuti bersama.
  • Mengurangi biaya perjalanan, terutama bagi pengendara yang ingin menghemat biaya tol.
  • Mencari jalur yang lebih lancar ketika terjadi kecelakaan atau penyempitan lajur di tol.
  • Menikmati perjalanan berbeda, terutama bagi mereka yang ingin rute dengan suasana perkampungan, pegunungan, atau pesisir.

Dengan mempertimbangkan kebutuhan tersebut, berikut tiga jalur alternatif yang dapat dipilih.

3 Jalur Alternatif Jakarta Pemalang

1. Jalur Alternatif Jakarta – Pemalang Via Pantura Lama (Non Tol)

Jalur Pantura lama adalah pilihan klasik yang tetap relevan hingga kini. Meski tidak seluruhnya bebas hambatan, rute ini lebih ekonomis karena tidak memerlukan biaya tol.

Rute:
Jakarta → Bekasi → Karawang → Cikampek → Pamanukan → Indramayu → Losarang → Kandanghaur → Patrol → Jatibarang → Cirebon → Brebes → Tegal → Pemalang

Kelebihan:

  • Tidak dikenakan tarif tol, sangat cocok bagi pengendara yang ingin lebih hemat.
  • Banyak fasilitas di sepanjang jalan seperti SPBU, restoran, hotel, dan bengkel.
  • Rute aman untuk kendaraan kecil maupun besar.

Kekurangan:

  • Dapat padat pada jam-jam tertentu.
  • Banyak persimpangan dan aktivitas lokal yang dapat menurunkan kecepatan perjalanan.
  • Jalur ini cocok bagi pengendara yang tidak terburu-buru dan ingin menikmati perjalanan dengan suasana pantura yang khas.

2. Jalur Alternatif Jakarta – Pemalang Via Tol Cipali – Keluar Kertajati

Rute alternatif ini sangat berguna ketika kepadatan terjadi di ruas akhir Tol Cipali atau pintu keluar menuju Brebes.

Rute:
Tol Jakarta–Cikampek → Tol Cipali → Keluar di Kertajati (Majalengka) → Jatiwangi → Kadipaten → Cirebon --> Brebes → Tegal → Pemalang

Kelebihan:

  • Bisa memotong kepadatan di jalur tol menuju Kalikangkung.
  • Pemandangan pedesaan Majalengka dan Cirebon cukup menyenangkan untuk perjalanan jauh.
  • Banyak titik kuliner lokal dan rest area alami.

Kekurangan:

  • Tidak sepenuhnya bebas hambatan karena keluar dari tol.
  • Beberapa ruas jalan kabupaten dapat sempit pada beberapa segmen.
  • Rute ini direkomendasikan jika tol utama sedang padat atau terjadi penyempitan akibat perbaikan jalan.

3. Jalur Alternatif Jakarta – Pemalang Via Tol Cipali – Sadang – Sumedang – Cirebon

Jalur ini menjadi salah satu rute menarik karena melalui wilayah dataran tinggi Sumedang dengan suasana perjalanan yang lebih sejuk dan relatif lancar.

Rute:
Jakarta → Sadang → Subang → Sumedang → Ciledug → Cirebon → Brebes → Tegal → Pemalang

Kelebihan:

  • Lalu lintas cenderung lebih ringan dibanding jalur utama Pantura.
  • Pemandangan perbukitan dan pedesaan memberi pengalaman perjalanan yang lebih menyenangkan.
  • Banyak kuliner lokal yang bisa dicoba, seperti tahu Sumedang, tape ketan, hingga jajajan tradisional.


Kekurangan:

  • Jalur pegunungan memiliki tanjakan dan turunan, perlu kondisi kendaraan yang prima.
  • Sebagian jalan kabupaten bisa lebih sempit.
  • Rute ini cocok bagi pengendara yang ingin menghindari kepadatan tanpa mengeluarkan biaya tol terlalu besar.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut