3 Kuliner Purwokerto Malam Hari, Pas Buat Nongkrong Harga Ramah di Kantong
PURWOKERTO, iNews.id - Inilah 3 kuliner Purwokerto malam hari menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelancong maupun warga lokal yang ingin menikmati suasana kota saat senja berganti malam. Purwokerto, sebagai salah satu kota besar di Jawa Tengah, menawarkan ragam pilihan makanan yang bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga menghadirkan pengalaman khas dengan nuansa hangat.
Kuliner malam selalu identik dengan suasana meriah, aroma menggoda, hingga keramaian khas kota kecil yang akrab dan ramah. Tidak heran, banyak wisatawan yang memasukkan wisata malam Purwokerto ke dalam agenda perjalanan mereka.
Masyarakat Purwokerto memiliki kebiasaan menikmati malam dengan jajan di warung atau lesehan. Setelah seharian bekerja, malam adalah saat terbaik untuk bersantai sambil menikmati kuliner favorit.
Banyak wisatawan yang juga ikut merasakan atmosfer ini. Misalnya, suasana alun-alun yang ramai atau warung tenda di pinggir jalan jadi sasaran utama pencinta kuliner. Menu yang ditawarkan pun sangat variatif, mulai dari makanan berat hingga camilan manis.
Penting pula diketahui, kuliner malam di Purwokerto seringkali disajikan dengan harga ramah kantong. Hal ini menjadi keunggulan tersendiri bagi para mahasiswa, traveler, atau keluarga yang ingin makan bersama tanpa perlu menguras dompet. Selain itu, berbagai kuliner ini selalu menggugah selera karena disajikan hangat, pas dengan udara malam Purwokerto yang cukup sejuk.
Soto Purwokerto adalah salah satu kuliner malam paling legendaris yang wajib dicicipi. Berbeda dengan soto di kota lain, soto khas Purwokerto memiliki kuah bening gurih dengan tambahan sambal kacang yang unik. Rasanya semakin nikmat jika disantap hangat saat udara malam mulai dingin, membuat tubuh terasa segar sekaligus kenyang.
Selain kuah yang gurih, isiannya juga cukup variatif. Biasanya soto disajikan dengan suwiran ayam atau irisan daging sapi, bihun, toge, serta taburan bawang goreng. Perpaduan bahan-bahan ini menghadirkan cita rasa khas yang tidak mudah ditemukan di daerah lain.
Banyak warung soto di Purwokerto masih buka hingga larut malam, bahkan sebagian menargetkan pengunjung malam hari. Suasana warung sederhana dengan aroma kuah mengepul selalu berhasil menarik pelanggan, mulai dari mahasiswa, pekerja malam, hingga wisatawan.
Alamat: Sekitar Alun-Alun Purwokerto dan Jalan Jendral Soedirman
Estimasi Harga: Rp12.000 – Rp20.000 per porsi
Mendoan adalah ikon kuliner Purwokerto yang selalu jadi incaran, terutama di malam hari. Terbuat dari tempe tipis yang digoreng dengan balutan tepung setengah matang, mendoan punya tekstur lembut dengan rasa gurih khas. Biasanya mendoan disajikan dengan sambal kecap pedas, sehingga menambah sensasi rasa yang nikmat.
Tidak jarang, mendoan dijadikan camilan wajib saat nongkrong malam, baik di alun-alun, warung tenda, atau sekadar kaki lima depan kampus. Menyantap mendoan sambil ditemani minuman hangat seperti teh panas atau wedang jahe menjadi pengalaman sederhana tapi menghangatkan.
Selain harganya yang sangat terjangkau, mendoan mudah ditemukan hampir di setiap sudut kota. Kehangatan suasana yang tercipta baik karena interaksi penjual maupun keramaian sekitar membuat mendoan lebih dari sekadar makanan, tetapi bagian dari budaya kuliner Purwokerto.
Alamat: Warung kaki lima di sekitar Alun-Alun Purwokerto dan Jalan Prof. Dr. HR Boenyamin
Estimasi Harga: Rp2.000 – Rp3.000 per potong
Editor: Komaruddin Bagja