4 Tempat Paling Angker di Pulau Kematian Nusakambangan, Titik Kumpul Makhluk Gaib

CILACAP, iNews.id - Cerita tempat paling angker di pulau kematian Nusakambangan, Jawa Tengah cukup menyeramkan. Banyak muncul penampakan makhluk gaib. 

Bahkan terdapat salah satu tempat yang dikatakan sebagai tempat berkumpulnya para makhluk gaib. Nusakambangan merupakan pulau di Jawa Tengah yang lebih dikenal sebagai tempat terletaknya beberapa Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dengan tingkat keamanan tinggi di Indonesia. 

Baca Juga

5 Tempat Paling Angker di Jakarta, Nomor 1 Konon Pernah Jadi Tempat Pembantaian

Nusakambangan juga disebut sebagai Alcatraznya Indonesia karena sangat sulit bagi narapidan untuk bisa melarikan diri dari pulau tersebut.

Secara Geografis, pulau ini masuk dalam wilayah administratif Desa Tambakreja, Kabupaten Cilacap dan tercatat dalam daftar pulau terluar Indonesia yang berbatasan dengan Australia. 

Baca Juga

8 Gua Paling Angker di Pulau Jawa, Nomor 2 Terdengar Derap Kaki Tentara dan Teriakan Misterius

Pada sisi utara pulau ini terdapat selat yang disebut Segara Anakan, merupakan pemisah Pulau Nusakambangan dengan daratan Pulau Jawa. Luas Pulau Nusakambangan 210 km2 atau 21.000 hektare memanjang dari barat ke timur.  

Pulau Nusakambangan terkenal dengan nama pulau kematian. Banyak penjahat kelas kakap dieksekusi mati di pulau tersebut. Selain itu, banyak yang menyebutkan, beberapa tempat di Pulau Nusakambangan memiliki kesan angker. 

Berikut tempat paling angker di pulau Kematian Nusakambangan: 

1. Lapangan Tembak Tunggal Panaluan

Merupakan bekas penjara Limus Buntu yang hanya sedikit tertinggal puingnya. Tempat tersebut sekarang banyak tertutup oleh semak belukar pekat.

Kesan angker terasa ketika melintasi wilayah ini. Di tempat ini, Freddy Budiman dan tiga terpidana lain pada April 2016 lalu dieksekusi mati.

Sebelum itu, pada Juli 2015, dua tersangka Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran juga dieksekusi mati di tempat yang sama.

Banyak petugas yang mengungkapkan, sering melihat penampakan sosok makhluk gaib menyerupai manusia.

Editor: Kurnia Illahi