4 Tradisi Malam 1 Suro di Jateng yang Sakral, Nomor 3 Larung Kepala Kerbau di Puncak Merapi

SEMARANG, iNews.id – Tradisi malam 1 suro di Jateng hingga kini masih terawat dan dilestarikan. Tradisi telah menjadi kearifan budaya lokal yang masih terjaga di Jawa Tengah (Jateng).
Pelestarian budaya ini bertujuan menjaga budaya Jawa yang asli agar tidak luntur ditelan zaman. Selain itu juga sebagai penghormatan kepada para leluhur pendahulu.
Dihimpun dari berbagai sumber, ada beberapa tradisi malam 1 Suro di Jateng yang perlu untuk diketahui.
Malam 1 Suro atau yang biasa bertepatan dengan malam 1 Muharram menjadi momentum yang sakral. 1 Suro pada tahun ini bertepatan tanggal 19 Juli 2023.
Tradisi Malam 1 Suro di Jateng yang Sakral
1. Kirab Kerbau Bule Keraton Solo
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo) selalu menggelar kirab yang sudah berlangsung selama ratusan tahun. Kirab diadakan tepat malam hari sebelum 1 Muharram. Tujuannya adalah untuk menginstropeksi diri dari kesalahan-kesalahan yang ada di masa lalu.
Yang khas dari kirab ini adalah menggunakan kerbau bule yang menjadi penggambaran dari pusaka keraton. Pusaka ini bertujuan penunjuk jalan dan melindungi masyarakat sekitar keraton.
Editor: Ahmad Antoni