5 Fakta Bos Depot Air Isi Ulang di Semarang Tewas Dimutilasi dan Dicor, Nomor 4 Mengerikan
3. Identitas Korban
Korban diketahui lahir di Tarutung (Sumatera Utara) 28 Februari 1970 dan punya alamat tinggal di Perumahan Bukit Agung blok O nomor 02 RT03/RW04, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Dia diketahui sudah berpisah dengan istrinya yang kini tinggal di Perumahan Graha Estetika, Kelurahan Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, tak jauh dari TKP. Korban diketahui kontrak di TKP tempat usaha itu. Tempat usaha itu bernama AHS Tirta Arga, Jl. Mulawarman Raya RT01/RW01, Kelurahan Kramas.
4. Tubuh Terpotong 4 Bagian
Berdasar pemeriksaan jenazah, tubuh korban terpotong 4 bagian. “Kepala, tangan kanan, tangan kiri dan badan terpisah,” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, Senin (8/5) malam. Saat jenazah yang disemen itu diangkat dari TKP, terpisah-pisah. Jenazah sekira pukul 16.00 WIB kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUP dr Kariadi Semarang menggunakan ambulans untuk proses autopsi. Saat ini, proses autopsi masih berlangsung.
5. Polisi Temukan Pisau di TKP
Polisi menemukan sebilah pisau di lorong tempat usaha, tempat di mana ditemukan jasad korban dicor. Dari foto yang ada, pisau itu terdapat bekas cor semen. Kaki korban juga terlihat di antara cor semen tersebut. Namun Kapolrestabes belum bisa menjelaskan detail walaupun di TKP ditemukan sebilah pisau. “Masih proses penyelidikan. Termasuk apakah ada barang-barang korban yang hilang kami selidiki, termasuk dari pihak keluarga (keterangan digali),” katanya.
Editor: Ahmad Antoni