6 Korban Tenggelam di Waduk Kedung Ombo, 1 Orang Diketahui Identitasnya
BOYOLALI, iNews.id – Sebanyak 6 korban tenggelam di Waduk Kedung Ombo, Boyolali berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu (15/5/2021). Salah satu korban di antaranya diketahui bernama Tituk Mulyani (36) warga Dusun Mendalan, Desa Mojoagung, Kecamatan Karanganyung, Kabupaten Grobogan.
Dari data yang dihimpun di lokasi kejadian, tiga korban ditemukan sekitar pukul 17.30 WIB, terdiri dari dua anak dan satu dewasa. Ketiga korban selanjutnya dibawa ke RSUD Gemolong. Kemudian sekitar pukul 18.00 WIB ditemukan satu korban, yakni seorang anak perempuan.
Selanjutnya sekitar pukul 18.34 WIB satu korban kembali ditemukan, yakni seorang perempuan dewasa. Sekitar pukul 18.36 WIB kembali ditemukan satu korban, yakni perempuan dewasa. Dari 6 korban yang ditemukan, baru satu orang yang telah diketahui identitasnya. Yakni Tituk Mulyani (36) warga Dusun Mendalan, Desa Mojoagung, Kecamatan Karanganyung, Kabupaten Grobogan.
Para korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Waras Wiris Simo, Boyolali. Dengan ditemukannya 6 korban dalam kondisi meninggal dunia, kini tersisa 3 korban lainnya yang belum ditemukan.
Kepala Pos Basarnas Surakarta, Arif Sugiarto mengatakan, malam ini tim gabungan akan melakukan observasai lokasi. Apabila sisa korban lainnya belum bisa ditemukan, pencarian akan diteruskan minggu (16/5/2021) pagi dengan melakukan penyelaman.
Sebelumnya, perahu wisata tenggelam di Waduk Kedung Ombo, Dukuh Bulu Desa Wonoharjo, Kemusu, Kabupaten Boyolali sekitar pukul 11.00 WIB. Peristiwa berawal dari para wisatawan yang berebut berfoto selfie. Dalam kecelakaan, sembilan dari 20 wisatawan yang tenggelam belum ditemukan.
Saat itu, perahu milik Kardiyo menuju warung apung yang dibawa Galih. Rencananya, para penumpang akan makan di sana. Ketika perahu sudah hampir sampai di warung apung, banyak penumpang yang melakukan selfie atau berswafoto di depan perahu.
Akibatnya perahu yang ditumpangi menjorok ke depan. Air mulai masuk sehingga kapal bersama 20 penumpang terbalik.
Editor: Ary Wahyu Wibowo