7 Tarian Jawa Tengah Terpopuler, Nomor 3 Kisah Asmara Ratu Kidul dengan Raja Mataram

Tari Tayub merupakan tari tradisional Jawa Tengah yang dikenal dengan cara tayuban yang merupakan salah satu kesenian Jawa Tengah yang mengandung unsur keserasian dan keindahan.
Tari Tayub biasanya ditampilkan pada acara khusus seperti pernikahan, sunatan, hari kemerdekaan RI dan juga hari-hari perayaan tertentu.
Penari tari tayub bisa dilakukan sendiri atau bersama, biasanya penyelenggara acara merupakan laki-laki.
Tari golek merupakan salah satu tarian tradisional Jawa Tengah yang disimpan di keraton dan ditampilkan pada acara budaya tertentu. Tarian solo ini menggambarkan seorang gadis mudah yang tumbuh menjadi gadis dewasa.
Nama Golek terkait dengan Wayang Golek dan tradisi ini memiliki kesejajaran dalam sejarah Wayang Golek. Tari Golek secara tradisional ditampilkan pada resepsi pernikahan yang meriah.
Tarian ini menceritakan seorang anak dengan perempuan yang sedang memegang boneka dan payung terbuka. Para perempuan akan menari dengan hati-hati di atas kendi dan tidak boleh diinjak dan dipatahkan. Tarian ini dibagi menjadi tiga yakni Mariah Mardisiwi, Cindogo Mariah dan Mariah Pegunungan.
Keunikan dari tarian ini dari kostum penarinya yang mengenakan pakaian layaknya gadis desa, membawa keranjang, memakai topi, dan membawa alat-alat pertanian.
Tarian ini konon sudah ada sejak abad ke-12. Tarian ini berasal dari Keraton Jawa yang dilestarikan di Kasunanan Surakarta dan Pura Mangkunegaran. Tarian ini bermakna peperangan dengan nilai perjuangan dan pertahanan.
Itulah tujuh tarian jawa tengah terpopuler. Mencoba mengenali salah satu bagian dan kebudayaan Indonesia dengan mengetahui tarian tradisional khas Jawa Tengah memberikan kita pengetahuan tambahan mengenai betapa kayanya budaya dan kesenian yang di negeri tercinta ini.
Editor: Kurnia Illahi